Pada saat malam Isra’ Mi’raj, banyak umat Islam di Indonesia yang merayakannya dengan membuat hajatan atau hanya sekedar memanjatkan sholawat secara bersama sama. Tak hanya di lingkungan masyarakat saja kita dapat menemui acara peringatan peristiwa Isra’ Mi’raj ini. Di lingkungan sekolah pun, guru dan siswa siwi tak ingin tertinggal untuk merayakannya secara bersama sama dan event ini merupakjan salah satu list event yang setiap tahun ditunggu kedatangannya. Tak terkecuali di SMA Islam Malang. Perayaan yang pada tahun ini bertepatan dengan tanggal 18 Februari 2023 ini memiliki makna yang sangat mendalam.

Di SMA Islam Malang, mereka memperingatinya 1 hari sebelum malam Isra’ Mi’raj yaitu pada hari Jum’at, 17 Februari 2023. Acara ini akan diikuti oleh seluruh warga sekolah yakni para guru, siswa, dan juga staff karyawan SMA Islam Malang. Kegiatan ini di bawah koordinasi kesiswaan dan panitia dari seluruh anggota OSIS. Ketua pelaksana peringatan Isra Mi’raj adalah Fauzan Syifa Hidayatullah. “Kami sudah mempersiapkan dari jauh jauh hari seperti membagi panitianya ini, untuk panitia acaranya ini ada dari tim acara (MC), terus dokumentasi juga, publikasi dan lain sebagainya”, ucapnya saat diwawancari oleh anggota jurnalistik.

Acara ini tak kalah dari tahun tahun sebelumnya yang juga memiliki kesan tak terlupakan dari benak setiap warga sekoloah yang mengikuti serangkaian acaranya. Pasalnya, di perayaan Isra’ Mi’raj ini dihadiri dihadiri oleh penghulu yang pernah viral pada beberapa waktu yang lalu yaitu Dr. H. Anas Fauzie, S.Ag., Mpd serta dimeriahkan pula dengan tampilan dari Ekstrakulikuler Musik, Hadrah dan Qori’

Acara dibuka dengan istighosah bersama di lapangan yang membuat setiap peserta yang mengikutinya terhanyut dalam suasana yang tenang dan khusyuk. Dilanjutkan dengan penampilan ekstrakulikuler hadrah dan musik dari salah satu siswi kelas X-Mipa 1 yang diselingi dengan pembagian konsumsi kepada seluruh siswa yang hadir di lapangan, kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari Kepala Sekolah SMA Islam Malang lalu pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan setelah itu acara puncak yaitu ceramah yang disampaikan oleh Dr. H. Anas Fauzie, S.Ag., M,Pd. dan yang terakhir penutupan acara.

Acara yang berlangsung kurang lebih 3 jam 30 menit ini, memuat harapan besar dari pihak pembina acara, yakni Pak Suhermanto. “Memberikan sebuah motivasi untuk terutama kepada seluruh siswa kelas X, XI, dan XII agar meningkatkan keimanannya, meningkatkan kualitas ibadahnya terutama sholat 5 waktu dan untuk kalian semua yang mengikuti kegiatan Isra’ Mi’raj mendapatkan kekuatan untuk melakukan nasihat dari Ustadz Anas dan semoga semua yang telah mendengarkan nasihat yang telah diberikan kesuksesan dunia dan akhirat.” Ungkap beliau.

Dalam percakapan singkat antara anggota juranalistik dengan Ustadz Anas Fauzie, beliau mengungkapkan kesan dan pesan yang sangat berharga untuk kita semua khususnya pada seluruh siswa siswi SMA Islam Malang. “Yang paling menyenangkan, istimewa anak anak yang berakhlaqul karimah itu lo yang hebat, tertib, nyaman dalam sebuah pengajian dan tidak kalah dengan mereka yang barangkali ada di pesantren. Terima kasih kepada semua Guru, para tenaga tenaga kependidikannya hingga anak anak bisa seperti itu. Saya sebagai tamu, kagum, istimewa, istimewa, SMA Islam Malang hebat. Anak anaknya pun juga super hebat Alhamdulillah.” Tutur beliau.

Hendaklah kita sebagai umat Islam yang taat, mempercayai serta mengimani peristiwa maha dasyat yang hanya bisa Allah lakukan. Dengan peringatan hari besar agama ini, diharapkan seluruh siswa siswi SMA Islam Malang mendapatkan pengetahuan dan dasar bagaimana perintah Sholat 5 waktu itu diturunkan oleh Allah SWT, menambah keimanan kepada Rasulullah SAW, serta menambah wawasan khasanah peristiwa peristiwa besar yang terjadi pada generasi umat muslim masa lalu. Semoga melalui peringatan peristiwa Isra’ Mi’raj yang dilakukan, menjadi salah satu pengingat betapa Maha Kuasa Allah menjadika suatu peristiwa yang dirasa tidak mungkin terjadi menurut akal manusia. Jika Allah SWT sudah berkehendak, kun fayakun, jadilah maka jadilah.